Kuala Lumpur- Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPP Malaysia menyalurkan bantuan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak kebijakan Lockdown /PKP yang diberlakukan pemerintah negeri jiran tersebut pada Kamis (7/5/2020). Bantuan kali ini disalurkan melalui Organisasi Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) di Ponpes Al-Hijroh Puchong, Selangor, Malaysia.
Sekretaris DPLN PPP Malaysia Dato’ Moh Zainul Arifin mengatakan, bantuan merupakan donasi dari Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi. Bantuan diberikan kepada PMI yang bermukim di beberapa daerah di Wilayah Selangor seperti Puchong, Damansara, Damansara Damai, Bukit Jalil dan Jalan Kebun.
Sebelumnya, PPP juga telah menyalurkan bantuan dari Sekjen DPP PPP Arsul Sani ke sejumlah WNI di beberapa negari bagian (Selangor, Kuala Lumpur, Johor Baharu dan Sabah).
“Alhamdulillah, bantuan ini ikut meringankan beban PMI di Malaysia,” kata Zainul yang akrab disapa Dato’ MZA ini.
Menurut Dato’ MZA, Baidowi sebenarnya merupakan anggota DPR yang mewakili Dapil Jatim XI yang meliputi seluruh pulau Madura. Baidowi menyalurkan bantuannya di Malaysia, karena banyak warga Madura yang bekerja di negeri jiran. Apalagi keluarga para PMI itu di Madura merupakan pendukung PPP yang pada Pemilu 2019 lalu memilih Baidowi sebagai wakil mereka di DPR RI.
“Banyak konstituen PPP di Madura yang keluarganya merantau ke Malaysia sehingga perlu bantuan. Atas dasar itulah kami membantu sesuai kemampuan,” terang Dato MZA.
Dato’ MZA akan terus berusaha untuk menggalang bantuan untuk PMI di Malaysia. Menurutnya, dampak yang dialami PMI di Malaysia tidak lebih ringan dibanding warga Indonesia di Tanah Air. Apalagi selama ini, perhatian Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia kepada PMI terdampak Covid-19 dirasa masih minim.(*)
0 komentar:
Posting Komentar