http://monitorday.com/post/tkn-duga-ada-kesengajaan-pelaku-pencoblos-surat-suara-di-malaysia-dibiarkan-kabur
TKN Duga Ada Kesengajaan Pelaku Pencoblos Surat Suara di Malaysia dibiarkan Kabur
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Malaysia menduga ada kejanggalan dibalik penggerebekan pelaku pencoblos surat suara Selangor dan Kuala Lumpur, Malaysia.
MONITORDAY.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Malaysia menduga ada kejanggalan dibalik penggerebekan pelaku pencoblos surat suara Selangor dan Kuala Lumpur, Malaysia.
TKN menyayangkan oknum di balik surat suara tercoblos itu tidak tertangkap saat penggerebekan. Ada dugaan oknum yang mencoblos suarat suara tersebut sengaja dilepaskan.
"Sangat disayangkan pada saat penggerebekan oknum yang melakukan lari dan tidak tertangkap. Ada dugaan sengaja pelaku disuruh melarikan diri," ujar Sekretaris TKN Malaysia Dato Muhammad Zainul Arifin, Kamis (11/4).
Zainul menuturkan pihaknya menyesalkan hal tersebut. Sebab, kaburnya pelaku sengaja dilakukan agar Jokowi-Ma'ruf tersudut. Karena itu, TKN akan mengambil langkah hukum untuk melapor balik oknum-oknum yang secara sengaja merusak kertas suara tersebut.
Zainul mengatakan, bahwa surat suara yang telah tecoblos tersebut untuk diselidiki secara seksama, apakah benar dikeluarkan KPU atau tidak. Sebab, ada kemungkinan surat suara tersebut palsu dan digunakan untuk merugikan paslon 01. "Dengan jumlah puluhan ribuan sangat banyak dan rumit kalau dilakukan orang per orang," tuturnya.
Menyikapi hal ini, TKN di Malaysia akan melakukan rapat dan akan mengeluarkan pernyataan resmi. Ia berharap masyarakat tidak mengeluarkan pendapat negatif sebelum ada kesimpulan dari kejadian tersebut. "Karena kita harus menghindari berita-berita yang bersifat hoaks," ungkap Zainul.
Lebih lanjut Zainul mengatakan, KPU melalui tupoksi Panitia Pemilihan Luar Negeri terus bersifat netral dalam menyelenggarakan pemungutan hingga penghitungan suara. ia meminta Bawaslu untuk datang langsung dan berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar